Itu semua terjadi pada tahun 1982 ketika masih dalam tahap mengembangkan Singapura. Di sini, pendiri kami, Tuan Tay Aik Chor, seorang pemuda yang visioner, memulai sebuah toko kecil sederhana yang menjual jaring ikan kepada nelayan setempat dan pulau-pulau tetangga di Riau (Indonesia).

Ia menekankan hanya menjual produk yang paling berharga kepada para nelayan karena dia sepenuhnya memahami kesulitan yang dihadapi nelayan. Berada di bawah terik matahari dan hujan hari demi hari, itu membuat hidup lebih sulit bagi mereka ketika pengusaha yang tidak bermoral menjual jaring / tali berkualitas rendah dan peralatan lainnya untuk mereka. Oleh karena itu, SHL selalu berusaha untuk melengkapi semua nelayan dengan alat tangkap yang paling dapat diandalkan.

Ini adalah filosofi yang kami pegang sampai hari ini.

Setiap produk SHL (termasuk Goldfish dan Fighting Lobster) memenuhi persyaratan kualitas kami yang ketat sebelum kami mengirimkannya ke distributor eksklusif kami

Berdasarkan kepercayaan dan keunggulan produk kami, SHL dengan cepat membuat reputasi yang kuat di antara nelayan di Indonesia, Malaysia, Brunei, Australia, Nigeria, dan Maladewa. Toko-toko di sekitar wilayah mulai mendistribusi produk untuk provinsi masing-masing.

Pengalaman kami selama bertahun-tahun di Indonesia telah memungkinkan kami untuk sepenuhnya menghargai budaya Indonesia, cara hidup mereka dan cara mereka melakukan bisnis.

SHL memiliki kontrol yang sangat kuat pada kualitas produk kami, dan kami telah mendapatkan pengakuan dari nelayan dan pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan distributor kami untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan cepat, tidak peduli seberapa kuat persaingannya.

Tiga merek kami: Goldfish, SHL dan Fighting Lobster telah menjadi merek “KUALITAS TERJAMIN” di pasaran. Distributor menjual dengan mudah dan nelayan / konsumen akhir membeli dengan mudah.

Ketika kebiasaan konsumen berubah, semangat kami untuk tetap memberikan yang terbaik secara terus menerus kami pertahankan sebagai nilai warisan kami.